Tak ada lagi kata untuk dirangkai, tak ada lagi rasa tuk dikenang. Dalam suka dan duka, dengan luka dan nestapa menatap lirih menjauh dari peradaban.
Kini tak ada lagi alunan nada pembawa mimpi. Kututup semua pintu menuju hadirmu, kuhapus semua rasa menuju hatimu dan kukubur semua memori akan indahmu.
Entah tuk brapa lama liang itu akan menutup. Terkunci dikedamaian abadi, menarik diri dari milik penjaga rasa. Melepaskan semua yang pernah dimiliki, berharap waktu melambat menuju keabadian.
Kuputar balik arah hidupku, mencari jalan baru menuju finishku. Menempuh liku asing yang menarikku lebih dekat pada kehampaan. Namun inilah jalan itu, sejauh apapun inilah perjalanan hidupku.
Tak akan ada lagi cerita baru, tak akan ada lagi kenangan semu. Semua tlah berakhir disini semua tlah terkubur disini.
Inilah akhir perjalanan ceritaku, tentang dunia beserta malamnya, tentang hadirmu dan semua kenangannya.
Aku tidak kalah ataupun mengalah, menempuh jalur baru tuk mencapai finishku. Setapak demi setapak waktu menyeretku menuju akhir perjalanan semu.
Ceritanya telah usai, jalinannya telah berakhir, dayanya telah mati. Bukuku telah menuju lembar terakhir, menutup rasa dan cerita. Entah dengan rasa apa dan bagaimana. Namun inilah akhir kisahnya.
Namun bukuku tak pernah kututup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar