Hal tersebut selalu
hadir disetiap masa, ia kekal, ia tak hilang dimakan waktu, ia terus berkembang
dan ia selalu terulang. Ia selalu ada di setiap kesempatan dan selalu hadir
dalam setiap langkah bahkan ia selalu membayangi setiap jiwa dan bersemayam
dengan nyamannya dalam hati. Ia selalu menunggu waktu tuk hadir, tuk bangkit
dan menunjukkan pada dunia bahwa ia ada, bahwa ia nyata, bahwa ia selau menang
dan bahwa ia tak pernah mati.
Hanya perlu sedikit
gesekan tuk membangunkannya dari tidur panjangnya. Hanya membutuhkan sedikit
dorongan tuk membuat wujudnya makin nyata. Sesuatu yang kecil dan terasingkan
dapat begitu saja bangkit dan menguasi jiwamu, hatimu dan hidupmu. Merubahmu dalam
sekejab menjadi monster keji yang menjijikan. Ia tak perlu banyak hal untuk
hidup. Hanya sedikit hal kecil.
Hanya sedikit
keisengan kecil yang kerap ia lakukan pada adiknya. Kenakalan kecil yang selalu
ia lakukan pada saudaranya. Dan teriakan kecil yang acap kali didengar oleh si
kecil. Senantiasa hal ini dapat membangkitkan monster yang tertidur dalam
jiwanya. Mambangunkan sisi lain dari kehidupannya. Dan menciptakan pribadi lain
yang tanpa sadar telah dipupuk oleh mereka yang ia cintai.
Hal sepele yang
terjadi dirumah, jitakan kecil dari sang kakak, ketidakpedulian sang ayah,
kenakalan dari sang adik. Segala sesuatu yang tak pernah kalian sadari yang member
makan monster itu dan membuatkan kian besar dalam jiwanya.
Bullying / kekerasan
hanya akan mendapat perhatian jika hal tersebut berakibat fatal, atau terjadi
di lingkungan yang terpandang atau di muka umum.
Pernahkan mereka menyadari
bahwa hal tersebut terjadi dirumah mereka, pada anak-anak mereka dan bahkan
dilakukan oleh mereka sendiri. Atau bahkan kalian sendiri yang melakukan hal
tersebut kepada anggota keluarga kalian sendiri!!!
Sebagai ilustrasi…
Disaat seorang anak kerap
tidak dipercaya dalam keluarga hanya karna ia kecil. Apa yang akan terjadi
dalam kehidupan sosialnya?
Disaat seorang anak
kerap melihat sang kakak berkata kasar padanya atau orang tuanya. Apa yang akan
ia lakukan padan orang lain dan lingkungannya? Apakah ia akan menirukan hal
tersebut diluar rumah atau memperlakukan orang lain seperti sang kakak
memperlakukan keluarganya?
Disaat seorang anak
terbiasa melihat sang ibu di kasari oleh sang ayah, berapa besar kemungkinan
sang anak akan melakukan hal yang sama pada teman-temannya?
Disaat sang anak
dianggap tidak penting dan selalu disepelekan. Kemungkinan apa yang akan
terjadi pada jiwanya disaat mendatang? Apakah ia akan menyepelekan orang lain? Apakah
ia akan tidak peduli terhadap yang terjadi pada lingkungannya?
Penindasan yang kerap
terjadi dalam keluarga adalah penindasan verbal. Penindasan yang paling
berdampak namun paling tidak disadari. Kata-kata yang menyinggung, menyudutkan
dan bahkan menjatuhkan yang sering kali terjadi dalam keluarga, menimbulkan
dampak yang amat dasyat dalam mental si kecil. Secara tak sadar mengubah
karakter si kecil bahkan dapt membunuh karakternya.
Tidak jarang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari tiba-tiba sang anak berubah menjadi pribadi yang
lain. Yang pada keseharian adalah periang dan terbuka tiba-tiba menjadi
terttutup dan sangat waspada. Atau tiba-tiba ia menjadi sangat banyak bicara
dan selalu bergerak yang sebelumnya banyak menutup diri.
Sadarilah bahwa sesuatu
yang sepele dan “tidak pernah dianggap penting” dapat membangkitkan monster
yang bersemayam didalam jiwanya.
Hentikan bullying
dalam keluarga. Kekerasan dan penindasan yang “lembut dan penuh perhatian”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar