Ngobrol ngalor ngidul bareng sahabat, sambil minum segelas soda dan makan sepiring kentang goreng setiap malam minggu atau malam2 lainnya. Memang bukan ritual penting namun sangat dinantikan. Terkadang lupa waktu hingga kelewat malam, itulah serunya berbincang tampa arah dengan sahabat.
Real friend... teman nyata atau teman sejati yang selalu mengarah pada kata Best Friend yang berarti Sahabat. Sahabat yang ada disetiap perjalanan hidup kita. Mereka nyata dan mereka ada.
Sahabat orang yang mampu memberikan kehangatan, kenyamanan, pengertian dan ketenangan disetiap saat tampa kita minta. Yang selalu tau situasi kita saat itu, yang selalu tau status2 kita untuk siapa.
Sahabat itu bukan cuma contact yang ada di hp atau list friend yang ada dijejaring sosial, bisa di hapus dan didelete gitu aja. Sahabat itu nyata, teman sejati itu ada dan selalu senang jika dibutuhkan.
Persahabatan terjalin dengan adanya pertemanan, pertemanan terjalin dengan adanya perkenalan. Semua jalinan itu tidak dapat diciptakan, itu semua terjadi begitu saja, hal-hal biasa yang akan jadi luar biasa dan sangat diharapkan. Kenalan baik akan jadi teman baik namun teman baik belum tentu dapat menjadi sahabat apalagi sahabat baik.
Dalam pertemanan terdapat semacam fase pematangan bersama, dimana kedua
manusia diharapkan bisa saling melengkapi satu samalain. Namun, tak
jarang pertemanan terkadang bisa jadi bumerang yang bisa mencelakai diri
kita. Beda halnya dengan persahabatan, suatu persahabatan akan terjalin
erat dan tak mudah tergoyahkan, meskipun terkadang terdapat suatu
selisih paham namun, karena adanya suatu kepercayaan tentang diri
masing-masing tak akan mengubah keadaan kedalam kondisi yang runyam.
Best friend itu bukan cuma istilah dan kalimat dari buku. Best friend itu nyata adanya, tidak dapat dilihat namun terasa hangat dihati dan penopang hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar