14/07/12

Danau Api

 Kahlil Gibran - Kutipan 'Danau Api" (Sayap-sayap Patah)

Hari demi hari itu berlalu laksana hantu dan menghilang laksana awan, dan segera tak ada lagi yang tertinggal bagiku selain kenangan berbagai kenangan yang penuh duka. Mata yang dulu pernah kugunakan memandangi indahnya musim semi dan bangkitnya alam semesta, tak lagi mampu melihat apa pun selain murka sang prahara dan derita musim dingin. Telinga yang dulu kubuat mendengarkan nyanyian gelombang dengan segala rasa suka cita, hanya mampu mendengarkan ratapan angin dan amukan laut melawan tebing karang. Jiwa yang dengan segala kebahagiaan menyaksikan tenaga kemanusiaan yang tak kenal lelah dan keagungan alam raya, dirundung oleh kesadaran, kekecewaan dan kegelapan. Tak ada yang lebih indah dari hari-hari cinta, dan tak ada yang lebih pahit dari malam-malam dukacita yang mengerikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar