12/11/14
Sebuah Dunia
Penilaianku dan pemahamanku tentang segala sesuatu itu tak pernah sama dengan orang lain. Entah kenapa, aku dapat merasakan selalu ada hal yang ganjil disetiap kehidupan manusia. Apa mungkin karna hidupku sendiri yang aneh.. .
Satu hal yang aku percaya, tidak aka nada kebahagian tampa penderitaan.
Mengapa…?????
Karna, manusia tidak akan pernah mengetahui rasanya bahagia tampa pernah merakan penderitaan, manusia tidak akan pernah merasakan sehat jika tidak pernah merasakan sakit, manusia tidak akan pernah merasakan kehadiran seseorang jika tidak pernah merasakan kehilangan.
Aku ingin merasa bahagia, merasa sehat, merasa memiliki seseorang, merasa dibutuhkan dan aku sangat ingin merasa bersyukur telah mendapatkan kehidupan.
Namun karna aku belum mengetahui rasanya mati dan mendekati kematian itu sendiri maka aku belum mampu mersakan indahnya hidup ini. Satu hal yang pasti, aku memiliki tujuan dalam hidup ini, walaupun aku tak pernah tau apa itu.
Terkadang ada rasa bahagia menyusup dirongga dadaku yang sempit ini, rasa itu menyeruak kedalam kesunyian yang ada. Rasanya begitu menyesakkan, membuatku bersemangat dan ingin berteriak bahagia serta berlari-lari sepanjang hari. Aku tak pernah tau dari mana datangnya perasaan itu, namum hal itu dapat membuatku tersenyum dan tertawa sendiri. Membuatku dapat mengungkapkan ribuah kata yang terangkai indah, serta menulis beberapa kalimat yang kuanggap menyenangkan untuk dibaca.
Pahitnya…
Tidak semua orang dapat mengerti pola pikirku ini. Mereka slalu berkata “aku siap mendengarkan”. Aku tak pernah percaya sepenuhnya pada mereka, karna setiap aku mencoba memulai, mereka seakan-akan menganggap aku aneh dan melupakannya begitu saja.
Saat ini tiba-tiba ada sedikit rasa bahagia yang menyeruak kedalam rongga dadaku ini. Aku ingin tertawa bahagia dan menari-nari hingga puas. Satu sisi, aku merasakan sunyi yang luar biasa. Membuat aku ingin terus duduk termenung dan merangkai beberapa kata untukku sendiri.
Aku ingin membagikan semua yang pernah kutuangkan dalam bentuk tulisan maupun diskusi langsung. Aku tak yakin untuk mengeluarkannya. Rasanya aku ingin tertawa lepas, rasa ini begitu menusuk rongga dadaku yang kecil ini.
Jangan pernah berani menilai orang lain jika kamu tidak mengetahui apapun tentang dirinya.
Jangan pernah katakan kamu tahu, karna sebenarnya kamu tidak mengetahui apa-apa.
Karena, setiap manusia didunia ini mempunyai pandangan dan penilaian yang berbeda. Jika ada serats orang menonoton sebuah film yang sama, maka akan ada seratus penilaian yang berbeda.
Akal dan perasaan, sama tapi berbeda.
Sama dalam menilai namun berbeda dalam memahami.
Akal, sepuluh orang jika ditanya, hari apa sekarang, maka mereka akan memberikan jawaban yang sama persis.
Perasaan, sepuluh orang jika ditanya, bagaimana tanggapanmu tentang sebuah buku yang kamu baca (semua membaca buku yang sama), maka mereka akan memberika sepuluh tanggapan yang berbeda-beda.
Jangan pernah membandingkan akal dan perasaan, karna itu hanya akan membuatmu tak henti-hentinya berfikir dan melukai perasaan sendiri.
Bukalah lebar-lebar akalmu agar dapat merasakan yang sebenarnya ingin kamu rasakan. Jangan pernah malu untuk bertanya mengapa dan jangan pernah ragu untuk mengatakan kenapa.
Ini hanya sebagian kecil dari pemikiranku yang aneh dan sedikit bodoh. Hanya ingin membagi tampa harus dimengerti.
Aku membuat duniaku untuk dapat kumengerti dan dapat ditempati dengan nyaman oleh mereka yang hadir dihidupku.
Duniaku, aturaku, hidupku semua untukmu.
Sebuah Dunia
Penilaianku dan pemahamanku tentang segala sesuatu itu tak pernah sama dengan orang lain. Entah kenapa, aku dapat merasakan selalu ada hal yang ganjil disetiap kehidupan manusia. Apa mungkin karna hidupku sendiri yang aneh.. .
Satu hal yang aku percaya, tidak aka nada kebahagian tampa penderitaan.
Mengapa…?????
Karna, manusia tidak akan pernah mengetahui rasanya bahagia tampa pernah merakan penderitaan, manusia tidak akan pernah merasakan sehat jika tidak pernah merasakan sakit, manusia tidak akan pernah merasakan kehadiran seseorang jika tidak pernah merasakan kehilangan.
Aku ingin merasa bahagia, merasa sehat, merasa memiliki seseorang, merasa dibutuhkan dan aku sangat ingin merasa bersyukur telah mendapatkan kehidupan.
Namun karna aku belum mengetahui rasanya mati dan mendekati kematian itu sendiri maka aku belum mampu mersakan indahnya hidup ini. Satu hal yang pasti, aku memiliki tujuan dalam hidup ini, walaupun aku tak pernah tau apa itu.
Terkadang ada rasa bahagia menyusup dirongga dadaku yang sempit ini, rasa itu menyeruak kedalam kesunyian yang ada. Rasanya begitu menyesakkan, membuatku bersemangat dan ingin berteriak bahagia serta berlari-lari sepanjang hari. Aku tak pernah tau dari mana datangnya perasaan itu, namum hal itu dapat membuatku tersenyum dan tertawa sendiri. Membuatku dapat mengungkapkan ribuah kata yang terangkai indah, serta menulis beberapa kalimat yang kuanggap menyenangkan untuk dibaca.
Pahitnya…
Tidak semua orang dapat mengerti pola pikirku ini. Mereka slalu berkata “aku siap mendengarkan”. Aku tak pernah percaya sepenuhnya pada mereka, karna setiap aku mencoba memulai, mereka seakan-akan menganggap aku aneh dan melupakannya begitu saja.
Saat ini tiba-tiba ada sedikit rasa bahagia yang menyeruak kedalam rongga dadaku ini. Aku ingin tertawa bahagia dan menari-nari hingga puas. Satu sisi, aku merasakan sunyi yang luar biasa. Membuat aku ingin terus duduk termenung dan merangkai beberapa kata untukku sendiri.
Aku ingin membagikan semua yang pernah kutuangkan dalam bentuk tulisan maupun diskusi langsung. Aku tak yakin untuk mengeluarkannya. Rasanya aku ingin tertawa lepas, rasa ini begitu menusuk rongga dadaku yang kecil ini.
Jangan pernah berani menilai orang lain jika kamu tidak mengetahui apapun tentang dirinya.
Jangan pernah katakan kamu tahu, karna sebenarnya kamu tidak mengetahui apa-apa.
Karena, setiap manusia didunia ini mempunyai pandangan dan penilaian yang berbeda. Jika ada serats orang menonoton sebuah film yang sama, maka akan ada seratus penilaian yang berbeda.
Akal dan perasaan, sama tapi berbeda.
Sama dalam menilai namun berbeda dalam memahami.
Akal, sepuluh orang jika ditanya, hari apa sekarang, maka mereka akan memberikan jawaban yang sama persis.
Perasaan, sepuluh orang jika ditanya, bagaimana tanggapanmu tentang sebuah buku yang kamu baca (semua membaca buku yang sama), maka mereka akan memberika sepuluh tanggapan yang berbeda-beda.
Jangan pernah membandingkan akal dan perasaan, karna itu hanya akan membuatmu tak henti-hentinya berfikir dan melukai perasaan sendiri.
Bukalah lebar-lebar akalmu agar dapat merasakan yang sebenarnya ingin kamu rasakan. Jangan pernah malu untuk bertanya mengapa dan jangan pernah ragu untuk mengatakan kenapa.
Ini hanya sebagian kecil dari pemikiranku yang aneh dan sedikit bodoh. Hanya ingin membagi tampa harus dimengerti.
Aku membuat duniaku untuk dapat kumengerti dan dapat ditempati dengan nyaman oleh mereka yang hadir dihidupku.
Duniaku, aturaku, hidupku semua untukmu.
Langganan:
Komentar (Atom)