31/12/11

Tahun Baru

Happy New Year.....
Hope..hope..hope..and never hope...
Dooor....dooor...doooor
Suara kembang api menggelegar membelah langit malam.
Kesunyian malam terobek dengan teriakan bahagia kumpulan manusia.
Lautan umat dari segala penjuru membajiri jalanan.
Untai kata dan ungkapan kalimat syahdu terucap dari setiap mulut...
Namun..
Lihatlah di pojok sana, setitik sepi menunggu bahagia, berharap tangan kasih menyapa.
Ramai dan riuh suasana tak mengubah rasa sunyi.
Bahagia yang tercermin diwajahnya tak terpancar di matanya.
Entah apa yang ia tunggu, entah apa yang ia mau...
Semua bahagia, semua ceria, tapi tidak dengan dirinya.
Apa lagi yang ia damba, hanya melihat, tersenyum dan terkadang tertawa lepas.
Namun...
Sinar mata itu tetap sepi, dalam, hampa dan kosong...
Tak mencerminkan wajah cerianya.
Kekosongan itu selalu ada disana, terus menanti entah apa yang dinanri
Membutuhkan entah apa yang dibutuhkan.
Come on, wake up, move on girls..
It's happy new year..
Jauh dilubuk hatinya...
Itu tak penting untuknya, semua kgembiraan gila ini tak berpengaruh padanya.
Hal itu hanyalah coretan kecil dalam hidupnya.
Sebuah tinta pengarang yang menuliskan cerita hidup pada lembaran hidupnya, sebuah catatan tentang kepercayaan dan pengharapan.
Masih banyak halaman kosong yang belum terisi dan menunggu penyair merangkai kata yang belum tertuang.
Harap tuk bahagia dan rindu akan keramaian, takut tuk bahagia dan takut pada keramaian.
Entah trauma masa lalu, entah alam khayal atau mimpi.
Hidup hanyalah Hidup.
Terus berjuang dalam kesendirian dan tipuan hidup.

10/12/11

Kembali Ke Awal


Telah lama aku berjalan berputar-putar dalam hidupku dengan semua rasa yang menyesakkan ini. Hingga akhirnya kusadar ku harus kembali ke titik awal...
Akhirnya aku tahu bahwa aku tak pernah kehilangan apapun, apa yang kudamna dan kuinginkan selama ini masih ada disitu. Hanya menunggu waktu aku kembali untuk menggali dan menemukannya kembali.
Aku ingin kembali ke masa-masa aku mendambakan dan mempertahankan sesuatu. Hingga aku benar-benar merasa hidup.
Bukannya tidak mempunyai jalan mundur, namun hidup ini harus berjalan maju dan terus menatap kedepan. Selama ini kumerasa telah lengkap semua hidupku, namun kutemukan sesuatu yang membuatnya lebih sempurna.
Kehadirannya, membuat semuanya lebih ceria. Hingga 'kita' tercipta tuk saling melengkapi, mengingatkan, menguatkan dan menjaga. Aku, kamu dan dia.... Sebuah ikatan yang unik, namun semua nampak sempurna namun entah kenapa terasa sangat rapuh.
Ku ingin menjaga saat-saat seperti ini. Ku ingin seterusnya seperti ini hingga Sang Penguasa meminta kita tuk menghadap.
Tuhan..... Jagalah hari-hariku ini agar selalu ceria dan bahagia. Saat ini semuanya begitu sempurna. Ku akan melangkah dengan langkah riang dan tegar.

06/12/11

Ada dan Tiada

Ingin dianggap ada walau sebenarnya tidak ada,, namun…
Dianggap tidak ada walau sebenarnya selalu ada..
Entah kenapa, selalu merasa antara ada dan tiada..
Aku akan slalu ada *jika mampu* saat dibutuhkan, namun tak dianggap pun tak apa..
Bagiku kebahagian orang-orang yang kusayang adalah kebahagianku, perpecahan mereka adalah kehancuran bagiku..
Ingin ku mengikuti kemana mereka pergi, namun kakiku tak pernah sanggup melangkah lebih jauh..
Ingin ku berhenti, namun aku takut tertinggal terlalu jauh,,,
Rasa ini sungguh menyesakkan dada,,
Kutemukan tempat untuk beradu pendapat, namun karna lidahku yang terlalu tajam,,
Hal itu tidak bertahan lama,,
Aku terlalu berharap banyak padanya, dan ku takut kecewa...
Tak ada satu pun makhluk hidup yang mampu bertahan dengan diriku…
Aku menginginkan sesuatu/seserorang/sebuah.. namun tak pernah tau apa itu..
Aku cukup bahagia dengan semua harapanku...

04/12/11

Aku...Aku...


Kehidupan untukku tak berarti banyak, berjuta bintang dilangit, tapi tak pernah bersinar saat kubutuh,,
Kutemukan damai, tak hingga laut pasang, bulan menrenggutnya, menghanyutkan semua rasa didada
Entah kapan kugapai, kutemukan tak ingin kulepas, tak bisa kupertahankan apalagi kumiliki
Semua hilang tampa jejak
Arti hidup untukku tak lebih dari hembusan nafas dan detak jantungku
Ingin hidup, entah untuk apa
Aku menemukannya, aku bersamanya, kuperduli, kuperhatikan, kupercaya
Sepi itu tak pernah hilang
Entah apa yg kurang didiriku
Semua sama saja
Kehampaan hakiki milikku dan hanya untukku
Kesepian hanya duniaku dan kehidupanku
Sendiri adalah nama tengahku

02/12/11

Filosof

PLATO : jangan terlalu banyak mengenal orang, sebab kalian lebih sering disakiti oleh orang yang kalian kenal. sedang orang yang tidak kalian kenal nyaris tidak akan menyakiti kalian.


Persahabatan datang seperti air mengalir, persahabatan sedamai kehangatan mentari. persahabatan kokoh sekokok baja murni. namun saat ia terluka. persahabatan diliputi air mata. persahabatan rusak bagai diterjang badai dan persahatan rapuh jika tidak ada kepercayaan.

18/11/11

Sahabat & Cinta


Sahabat………
Satu kata namun mempunyai beribu makna dan arti..
Cinta …………
Satu kata namun berjuta beban dan rasa..
Keduanya serupa namun tak sama, serupa karna tak bisa dipaksakan, tak sama karna tidak saling memiliki namun melengkapi.
Aku mempunyai sahabat, karna kami saling melengkapi dan melindungi. Tapi kami tidak memiliki cinta, karna kami tidak dapat mempercayai orang lain dan mengerti orang lain.
Aku dan egoku telah menenggelamkan aku didasar pemikiranku sendiri tampa ada yang dapat  menarikku untuk kembali. Sahabatku terlalu capek untuk menarikku dari liang gelap diriku. Ia hanya mampu memberi penerangan di lubuk kegelapanku hingga ia tak mampu bersinar lagi.
Aku hanya beban hidup bagi sahabatku dan orang disekelilingku. Aku ingin meninggalkan semuanya, namun aku tak siap kehilangan sinar lembutnya.
Aku tak siap menyaksikan kepedihan mereka yang akan kutinggalkan. Aku selalu terpuruk dan terkukung oleh pemikiranku ini.
Aku ingin cinta, cinta yang banyak disebut dalam keseharian manusia..
Namun, aku terlalu takut untuk memiliki dan mencintai. Cinta yang aku punya terbungkus oleh ego diriku, dihiasi oleh masa laluku yang suram, diikat dengan lingkunganku yang kuanggap memojokkanku.
Cinta itu pasti datang, tapi aku terlalu takut untuk menghadapinya..
Aku menginginkan cinta dan aku takut dicintai dan mencintai.

06/08/11

Satu Waktu

Satu Waktu;
Satu waktu aku cemas
Satu waktu aku gelisah
Satu waktu aku gundah
Satu waktu aku lemas
Satu waktu aku marah
Satu waktu aku lengah
Satu waktu aku keras
Satu waktu aku lemah
Satu waktu aku jengah
Satu waktu aku cemburu
Satu waktu aku bahagia
Satu waktu aku sedih
Satuwaktu aku melayang
Satu waktu aku hilang
Satu waktu aku sendiri
Satu waktu aku menahan diri
Satu waktu aku sadarkan diri
Satu waktu aku lupa diri
Satu waktu aku diam diri
Tak ada waktu lagi
Tak ada yang abadiSemua t’lah pergi;

03/08/11

Ruang sunyi

tak pandai bertutur, tak pandai memilih, tak pandai bersikap. namun semua kurangku kau rengkuh dalam ceria duniamu. saling melengkapi saling menjaga dan menguatkan. tak banyak cerita, tak banyak kenangan, tak banyak dialog, saling menatap dan tersenyum, maka semuanya saling mengerti dan memahami. terlalu indah hingga lupa tuk berpijak.
kebahagian melambungkanku hingga lupa akan pedihku. jalan hidup sunyi dilukis dengan cat kecerian berkanvaskan kebersamaan, dialasi kekonyolan dan dibingkai dengan ikatan. lukisan indah namun penuh luka. tergantung indah disudut hatiku. tak bermakna namun menghangatkan. tak bercahaya namun mendamaikan sunyiku.

02/08/11

Skenario Hidupku..

Penyair dan penulis adalah pekerjaan yang menyenangkan, namun dibalik itu semua hidup mereka penuh dengan skenario. Entah yang mana yang benar, tak ada yang tau. Mereka menikmati peran mereka masing-masing, hingga suatu saat tak sadar jadi diri atau tokoh yang mana. Hidupku, duniaku, aturanku. Aku adalah aku, kamu adalah kamu dan dia adalah dia. Aku mampu hidup sendiri, makin sering ku berkata makin sepi ku rasa. Ternyata hidup itu tidak sebatas pena dan kertas. Hidup itu rumit namun menyenangkan, rumit untuk dipikirkan dan menyenangkan untuk dijalankan.
Semua sinyal ini, memang tak pernah ada yang menyadari, namun ku mengerti cara mempertahankan diri. Aku ingin menolong seseorang, agar aku dapat menolong diriku sendiri. Aku ingin berbagi agar aku dapat berempati. Aku ingin menasehati orang lain agar aku dapat menasehati diriku sendiri. Orang beranggapan bahwa hidupku menyenangkan. Aku memperhatikan orang lain agar aku diperhatikan. Namun tak ada yang pernah menyadarinya, apakah aku harus berkata "hei.... tolong aku, aku butuh kalian, tolong dengarkan aku", aku tak mungkin berkata seperti itu, aku tak sekuat yang terlihat. Kurapuh,,, kulemah,, Aku ingin setengah diriku kubagi agar aku merasa hidupku lebih ringan.
SOS...SOS....SOS....
Tak ada yang pernah menyadari sinyal permintaan tolong belasan tahun yang ku pancarkan. Aku menulis skenario hidupku sendiri, aku menyutradarainya sendiri dan aku menjadi tokoh utamanya. Sebuah skenario tentang hidup. Kuberhasil dan kuhidup dalam kebohongan.

15/06/11

Tripod....


Entah kenapa, kini kusadari keinginanku tlah terkalahkan oleh perhatian akan dirinya
Peluangku tlah teralihkan dengan perlidungan pada dirinya, kusadari hal itu, ku akui hal itu
karna hal itu merupakan keinginan dan sebagian harapanku
Namun aku tetap tak sanggup dan tak dapat bertahan, ku terjebak kembali dalam permainanku sendiri
Entah kusadari atau tidak, aku membuat sebuah dunia dan cerita untuk mereka dan aku terjebak didalamnya
Aku membenci diriku sendiri karna hal ini, namun aku tak pernah sanggup untuk mengakuinya
Entah sampai kapan hal ini akan terus berlangsung
Entah aku harus senang atau sedih dengan semua keinginan dan permainanku ini..
aku terjebak oleh diriku sendiri..
Ku tak stabil lagi, butuh penopang...
sebuah tripod atau kaki tiga agar seimbang...
Butuh kiri dan kanan agar tetap stabil dan terus bertahan..
Bertahanlah denganku, jadilan kiri dan kananku..

15/04/11

sayap sayap patah

(kahlil gibran)
Wahai langit .... Tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini .... Begitu rapuh dan mudah terluka .... Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh .... Saat berselimut cinta dan asa .... Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini .... Mengisi kekosongan di dalamnya Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih Menimbulkan segudang tanya .... Menghimpun berjuta asa .... Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira .... Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa .... Menghimpit bayangan .... Menyesakkan dada .... Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa .... Wahai ilalang .... Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ? Mengapa kau hanya diam .... Katakan padaku .... Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini .... Sesuatu yang dibutuhkan raga ini .... Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali .... Desiran angin membuat berisik dirimu ....
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku .... Aku tak tahu apa maksudmu .... Hanya menduga .... Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana .... Menunggumu dengan setia .... Menghargai apa arti cinta .... Hati terjatuh dan terluka .... Merobek malam menoreh seribu duka .... Kukepakkan sayap - sayap patahku .... Mengikuti hembusan angin yang berlalu .... Menancapkan rindu .... Di sudut hati yang beku .... Dia retak, hancur bagai serpihan cermin .... Berserakan .... Sebelum hilang diterpa angin .... Sambil terduduk lemah Ku coba kembali mengais sisa hati .... Bercampur baur dengan debu .... Ingin ku rengkuh .... Ku gapai kepingan di sudut hati .... Hanya bayangan yang ku dapat .... Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya .... Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini .... Ia telah patah .... Tertusuk duri yang tajam .... Hanya bisa meratap .... Meringis .... Mencoba menggapai sebuah pegangan ....